Minggu, 15 Desember 2013

PERAN NEGATIVE HANDPHONE DALAM PENDIDIKAN



PERAN NEGATIVE HANDPHONE DALAM PENDIDIKAN
( Oleh  :   Luthfi lukmanul hakim )

A . PENDAHULUAN
Padakehidupansiswakinitidakasinglagibiladihadapkandengansesuatuhal yang berhubungandenganteknologi.Mulaidarisiswatinggalbermewahan  dikota – kotabesarsampaidengansiswa yang tinggal di pelosokdesasekalipun. Kinisudahbanyaksiswadanhampirsebagianbesarsiswabukanhanyamengenaltetapijugamahirdalammenggunakannya.Seiringdenganberkembangnyateknologi yang semakinpesat di zaman yang serbacanggihini.Sejaksiswa di perkenalkandenganalatkomunikasi yang berupahandphone. Dari semuakalangansiswaSD,SMPdan SMAkinisudahbanyak yang memilikinyadanbahkanadasebagianbesarsiswa yangmengganggaphandphoneadalahsuatukebutuhan.sehinggabanyaksiswa yang tidakbisalepasdarihandphonenya.
Seakanmendukungkegiatansiswa yang gemarmemainkanhandphone.Pabrik – pabrik hand phone diberbagai Negara.seakantidakmaukalahdanberlombamenciptakanhandphone model terbaruyang menarikdenganadanyafitur – fitur yang beragam. Sertauntuklebihmenarikpembeli.pabrikhandphoneselularmenawarkanharga yang bermacam – macamuntukproduknyadariharga yang terjangkauyang dapat di jangkaukonsumenmenengahkebawah.sampaidenganharga yangmahalhinggamencapaijutaan rupiah.Sehinggabanyaksiswa yang berkehidupankurangberkecukupanrelamenyisihkanuangsakunyawalaupunsedikit demi sedikituntukdibelikansebuahhandphone

B. PERAN NEGATIVE HANDPHONE DALAM PENDIDIKAN
Perkembanganteknologikhususnya di bidangkomunikasi (handphone) terusmengalamiperkembangan yang sangatpesat.Konsumen yang paling berperan di dalampenjualanhandphonetidakbisalepaspadakonsumenremaja (siswasekolah).Karenapadaumumnyahampirsetiapsiswapastimemilikisebuahhandphone.Padazamansekarangjikamelihatseorangsiswa yang mempunyailebihdarisatuhandphonebukansuatuhalyang aneh.Apabilaseorangsiswatidakmempunyaihandphoneterkadangsiswatersebutcenderungmerasakurangpercayadiribilabergauldengantemanya. Padahalbiladilihatdarikebutuhansiswa.Seorangsiswabelumsebegitubutuhterhadaphandphonekarenatugasutamaseorangsiswaadalahbelajar. Sedangkanhandphonetidakberperandidalambelajarseorangsiswa .mungkinpengaruhdarilingkunganluarlah yang sangatberperan"Belajar  adalahsuatuperubahanperilaku, akibatinteraksidenganlingkungannya" (Ali Muhammad, 2004 : 14)
SMS dan Facebook adalahduahal yang tidakbisadipisahkandengankehidupansiswa.Keduahaltersebutseakansudahmelekatpadasetiapdirisiswa.hampirdariberbagaijenissiswabaikitusiswa SD, SMP dankhususnya SMA hampirsemuasiswamemilikifacebook. Karenamemanguntukmembukasitus internet khususnyafacebook.Siswatidakperlusulit – sulitmencariwarnet.hanyacukupmembukasitus - situslewat web dalamhandphone. Belumlagi operator telephonselulermenawarkanbeberapapaketmurahkhususnyapadapaketsmsdan internet. Hal tertersebutmembuatsiswamenjadileluasauntukmembukasitus – situs internet danmembuatsiswasemakinseringmemencettombolhandphonenya
Berdasarkanpenelitianparaahlidaricase western reverse university school of medicine di Cleveland.Mengungkapkanhasilbahwasiswa yang terlalusering SMS ( lebihdari 100 sms/hari ) atausiswa yang terlaluaktif di jejaringsosial (facebook/twiter) adalahsiswa yang memilikikecenderunganlebihbesaruntukterlibatdalamhubungansekspranikah. Obat – obatanterlarangdan alcohol.Penelitianini yang telahditelitipada 4200 siswasekolah di Cleveland.Dan survey daridalamnegeri yang di publikasikanolehkomisinasionalanak (komnasanak) yang telahmensurvey12 provinsi di Indonesia. Yang menyebutkanbahwa 93,7% siswa SMP dan SMA pernahberciumandanpentting (bercumbu) denganlawanjenisdan rata – rata pelajarpernahmelakukanini[1]
Dari beberapapenelitiantersebutbiladilihatdarikehidupansiswasehari –hari.Memangsiswatidakbisalepasdarihanphonenya, kemanapundandimanapunberadasiswaakanmembawanya. Smsadalahalatkomunikasi yang biasanyabanyakdigunakanolehsebagianbesarsiswasalingmengirimkanpadatemanterutamakekasihmereka.meskipunsms yang dikirimkansiswatidakterlalupenting. padasaat jam pelajaranberlangsungadasajajarisiswa yang seakantidakberhentimemencettombolhandphonenya. Selainsmsadajugajejaring social yang sekarangsedangdigandrungiolehbanyaksiswa.Adalahfacebookjejaring social inibanyakdisukaikarenamempuyaibanyakfasilitas.
Kegiatansiswa yang sepertiitumenurutpenelitianbanyakmemicuperbuatan yang tidak di inginkan. Salah satucontohnyaadalahsiswa yang mempunyaihubunganasmara. yang terlaluseringberbalassms. Sehinggasiswatersebutmerasasalingmemilikidandekatsatusamalainya. Seolahberhakmelakukanapasajaterhadaplawanjenisnyaakibatnyabanyaksiswa yang masihsekolahhamildiluarnikah. Kinisudahbanyakpemberitaan di media cetakmaupundimediaelektronik yang hampirsetiapharimemberitakanmemuatpemberitaan yang telahmencorengnamabaikduniapendidikandi Indonesia.
halini di pengaruhibeberapafaktor. Seperti yang dikemukakanparaahli “Hasilbelajar yang dicapaisiswadipengaruhiolehduafaktoryaknifaktordaridalamdirisiswadanfaktordariluardirisiswa” (Sudjana, 1989 : 39). Dari pendapatinifaktor yang dimaksudadalahfaktordalamdirisiswaperubahankemampuan yang dimilikinyaseperti yang dikemukakanoleh Clark (1981 : 21) menyatakanbahwahasilbelajarsiswadisekolah 70 % dipengaruhioleh  kemampuansiswadan 30 % dipengaruhiolehlingkungan. Demikianjugafaktordariluardirisiswayaknilingkungan yang paling dominanberupakualitaspembelajaran (Sudjana, 2002 : 39).
Hal semacamituterjadikarenaterpengaruholehduafaktoryaitufaktordaridalamdanfaktordariluar.Factor daridalamadalah rasa keinginan yang sangattinggiuntukberbuatsepertiitukarnaterpengaruholehdunialuarterutamaoleh video porno yang telahmerusak moral setiapsiswa yang melihatnya.Karenasekaranguntukmelihat video porno tidaklahsulit. Di web setiaphandphonkinisudahmenyediakansitus - situspengunduhantontonan yang merusak moral itu.sehinggasiswabisaleluasauntukmelihatnya.  Dan factor dariluarnyaadalahkurangnyapengawasan / perhatiandari orang tuakepadaanaknyasehinggaanakmerasasudahtidakdiperhatikanlagidantidakperlulagidiperhatikan orang tuanya
C. KESIMPULAN
Handphone di duniapendidikanbagaikanpisautajambermatadua.Terkadangbanyakmendatangkankemudharatanbagipenggunanyakhususnyasiswayang memangmenyengajauntukmendatangkanhal – hal yang dapatmerugikan.namuntidaksedikit hand phone yang memangdigunakanolehsiswauntukkepentinganbelajarataupununtukkepentingan yang lain yang tidakmerugikansiswa
Daftarrujukan
Sudjana, Nana. 1989. Dasar-dasar Proses BelajarMengajar. Bandung :SinarBaruAlgensido Offset.
Ali Muhammad ,SyaikhQuthb, 2004. AmalShalehPengantarkeSurgadanPenyelamatdariNeraka,  JakartaTimur : Pustaka al-Kautsar
Riana dkk, 5 februari 2013 12.00 WIB

1 komentar: